Berikut ini catatan mengenai network id, dalam aturan jaringan, sebuah network atau lan dapat terhubung jika network idnya sama. misalkan 192.168.10.1/24
/24 = menujukan jumlah bit 1 pada subnet mask, sebanyak 24 bit 1, jika dirangkaikan menjadi
11111111.11111111.11111111.00000000 = 24 bit 1 dan 8 bit 0 dan dirubah ke desimal bilangan diatas menjadi 255.255.255.0 , kembali ke IP diatas 192.168.10.1/24 jika dirubah menjadi network id rubah semua ke bentuk binary menjadi:
11000000. 10101000.00001010.00000001
11111111 .11111111 .11111111 .00000000 dengan proses logika “and” kedua bialngan dibandingkan , 1 =true dan 0 = false
sehingga menjadi
11000000. 10101000.00001010.00000000 =192.168.10.0
atau mudahnya 192.168.10.5/24 dengan 192.168.10.7/24 dipastikan network idnya 192.168.10.0
bandingkan dengan 192.168.11.4/24, network idnya menjadi 192.168.11.0, sehingga dipastikan 192.168.11.0/24 dan 192.168.10.7/24 tidak akan terhubung.
namun bandingkan dengan ini, apakah mereka dapat terhubung:
1. 192.168.0.5/24 dengan 192.168.0.15/16
2.192.168.10.5/24 dengan 192.168.10.6/25 atau 192.168.10.7/26
pasti network idnya terhubung, tapi apakah mereka memang dapat terhubung ??????
Selasa, 08 September 2009
Network ID
Diposting oleh aroem_cah TKJ di 01.07 0 komentar
IP Public
IP Public bisa static, bisa juga dynamic.
Demikian juga IP Private, bisa static, bisa juga dynamic.
IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang.
Sedangkan IP Private biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dolo (NAT) karena nomer telepon publicnya cuma satu (hunting).
Nah kalo IP Dynamic itu berarti alokasi IPnya bisa berubah-ubah. Biasa menggunakan DHCP server. Di setting komputer kamu biasa pake setting automatic.
Kalo IP static ya sesuai namanya, dia tetap. Di komputer biasa di set manual.
Untuk Speedy. Speedy menggunakan IP Public & Dynamic
Setiap kamu connect kamu akan dapat satu IP public secara random. Kalo kamu bikin home server dengan menggunakan speedy yah koneksi speedy nya jangan sebentar-sebentar kamu putus. Ntar yang mengakses server kamu bingung karena IPnya gonta-ganti mulu.
Diposting oleh aroem_cah TKJ di 00.51 0 komentar
IP Private
Berikut ini daftar IP Privat Dinas dan ICT Center di Sumatera Selatan, yang menjadi pedoman teman teman di daerah untuk mengatur LAN yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan ICT Center maupun sekolah sebagai klien.
IP Privat ICT Diknas dan Sekolah di Sumatera Selatan :
No Prov/Kabupaten/Kota IP Diknas IP Sekolah Keterangan
0 Provinsi Sumatera Selatan 192.171.5.1 s.d. 192.171.54.254 - aktif
1 Kota Palembang 192.170.205.1 s.d. 192.170.205.254 192.170.206.1 s.d. 192.170.254.254 aktif
2 Kota Prabumulih 192.170.105.1 s.d. 192.170.105.254 192.170.106.1 s.d. 192.170.154.254 aktif
3 Kota Pagaralam 192.170.55.1 s.d. 192.170.55.254 192.170.56.1 s.d. 192.170.104.254 aktif
4 Kota Lubuk Linggau 192.168.5.1 s.d. 192.168.5.254 192.168.6.1 s.d. 192.168.54.254 aktif
5 Kabupaten Ogan Komering Ulu 192.170.155.1 s.d. 192.170.155.254 192.170.156.1 s.d. 19r2.170.204.254 aktif
6 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 192.169.5.1 s.d. 192.169.5.254 192.169.6.1 s.d. 192.169.54.254 aktif
7 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 192.168.205.1 s.d. 192.168.206.254 192.168.206.1 s.d. 192.168.254.254 aktif
8 Kabupaten Ogan Komering Ilir 192.170.5.1 s.d. 192.170.5.254 192.170.6.1 s.d. 192.170.54.254 aktif
9 Kabupaten Ogan Ilir 192.169.55.1 s.d. 192.169.55.254 192.168.56.1 s.d. 192.169.104.254 aktif
10 Kabupaten Musi Banyuasin 192.168.105.1 s.d. 192.168.105.254 192.168.106.1 s.d. 192.168.154.254 aktif
11 Kabupaten Banyasin 192.169.105.1 s.d. 192.169.105.254 192.169.106.1 s.d. 192.169.154.254 aktif
12 Kabupaten Muarenim 192.168.55.1 s.d. 192.168.55.254 192.168.56.1 s.d. 192.168.104.254 aktif
13 Kabupaten Lahat 192.169.205.1 s.d. 192.169.205.254 192.169.206.1s.d. 192.169.254.254 aktif
14 Kabupaten Musirawas 192.168.155.1 s.d. 192.168.155.254 192.168.156.1 s.d. 192.168.204.254 Belum aktif, Listrik belum ada
15 Kabupaten Lintang Empat Lawang 192.171.55.1 s.d. 192.171.55.254 192.171.56.1 s.d. 192.171.104.254 aktif
Untuk Kabupaten Musirawas lebih cocok menggunakan VSAT karena jalur telepon belum ada.
Untuk penggunaan IP LAN dari Telkom diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi double penggunaannya : IP Dinas Diknas Kabupaten/Kota menggunakan IP dari nomor 1 s.d. 10 dan IP pada ICT Center menggunakan sisanya : 11 s.d. dst Penggunaan IP ini jika sudah masuk ke LAN pada Diknas Kabupaten/Kota maupun ICT Center, maka menggunakan IP Privat yang diatur secara tertulis di atas. Contoh IP LAN Diknas Kota Palembang 192.170.205.1 s.d. 192.170.205.254, sedangkan untuk ICT Center dan sekolah mengunakan IP 192.170.206.1 s.d. 192.170.206.254. sehingga dengan demikian tidak akan terjadi double penggunaan IP, jika itu terjadi maka akan terjadi IP conflik dan kita tidak dapat melakukan atau menggunakan jalur tersebut.
Diposting oleh aroem_cah TKJ di 00.36 0 komentar
Senin, 07 September 2009
Subnet Mask
Subnet Mask berfungsi sebagai managemen jumlah host,dengan subnetmask kita bisa menentukan bagian mana yang menunjukkan alamat jaringan (Network ID ) dan bagian mana yg menunjukkan alamat host (Host ID ). Format subnetmask terdiri dari 32 bit yang mana setiap 8 bitnya di pisahkan dengan tanda titik,
Bit yang menunjukkan alamat jaringan di isi dengan biner 1,sedangkan bit yang menunjukkan alamat host di isi dengan biner 0
Misalkan kita memiliki IP Network 192.200.65.0 dengan subnetmask 255.255.255.192 (192.200.65.0/26) atau 11111111.11111111.11111111.11000000 maka untuk menghitung berapa jumlah host untuk subnetmask 255.255.255.192 adalah 2 n – 2
N adalahjumlah 0 maka jumlah host adalah 2x2x2x2x2x2 – 2 = 62
Diposting oleh aroem_cah TKJ di 23.52 0 komentar
Selasa, 04 Agustus 2009
Sejarah Jaringan
Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Diposting oleh aroem_cah TKJ di 20.08 0 komentar